8 Kiat Sukses Menerapkan Metode Kon Marie - Marie Kondo

Website | Instagram

Banyak yang sampai sekarang, masih kuwalahan soal mengorganisasi rumahnya. Ya, alias rumah masih saja berantakan. Terlebih, bagi mereka yang tidak pernah tahu, atau belum pernah mencoba kiat bersih-bersih rumah ala marie kondo ini.

Yang sudah membaca aja, masih aja "Keder" ngurusin rumah, apalagi yang sama-sekali nggak pernah tau metode ini.

So, ini beberapa intisari yang harus benar-benar disadari. Mohon banget, diperhatikan dan langsung dicatet. Diikuti, dicicil langsung praktik ya habis baca ini.

Please, kalo emang nggak ada niat mau praktik. Stop! Dah, sampai sini aja bacanya. Pencet tombol silang di kanan atas. Lalu, pergilah ke situs youtube.com dan silakan tonton video favorit Anda.

Saya nggak mau sia-sia, Anda yang sudah sempat nemu rangkuman tulisan ini soalnya. Oke, baiklah saya menghargai Anda yang benar-benar serius ingin membuat rumah Anda lebih rapi, lebih simpel, lebih hemat tenaga. Cekidot:

8 Metode Kon Marie - Marie Kondo

1. Buang semua barang yang nggak kepakai.

Alasan setiap orang menimbun barang karena berfikir mungkin suatu saat akan kepakai lagi. Sekali lagi, mungkin. Jadi, belum tentu kan. Tapi, tanpa disadari itu sudah menjadikan rumahnya menjadi seperti timbunan barang. Jadi, tanyakan dengan sungguh-sungguh, apakah benda ini bener-bener akan kepakai lagi apa engga nanti. Kalo engga, silakan dibuang. Atau dihibahkan. Atau dikumpulkan ke kardus. Langsung tengok, barang-barang Anda sekarang.

2. Rapikan rumah berdasarkan kategori, bukan ruangan.

Kalo biasanya kita ngerapihin rumah dari ruang dapur, ruang kamar, ruang tamu. Maka, kita sekarang ubah polanya yaitu rapihkan ruangan berdasarkan kategori benda. Mulai dari pakaian, karena paling dekat dengan keseharian kita. Dokumen, barang-barang kecil.

3. Ditantang untuk menghargai perasaan barang.

Kadang, kita punya barang yang terpinggirkan. Misalnya, baju yang terpojokkan. Sepatu yang penuh debu, dan nggak keurus. Nah, kamu ditantang untuk membayangkan perasaan benda itu gimana rasanya nggak diperhatikan. Nangis bombay, pastinya. Nah, untuk itu kamu harus rawat barang-barang kamu.

3. Setiap barang, memiliki rumahnya sendiri-sendiri.

Ini prinsip yang sebenarnya harus kita pahami. Jadi, anggap bahwa setiap barang-barang dirumah Anda juga memiliki rumah. Bukan cuma Anda saja yang memiliki rumah, tapi barang-barang Anda-pun punya rumah. Jadi, begitu Anda pakai ya pulangkan lagi ke rumahnya. Dengan kesadaran ini, maka setiap barang akan rapi kembali. Ini juga bikin hemat waktu saat kamu mau merapikan rumah lagi.

4. Mengurus barang-mu sendiri.

Marie kondo juga mengajak setiap orang agar bertanggung jawab kepada barang-barangnya sendiri. Fokus dengan barang-barang koleksimu dan perlengkapan kebutuhanmu. Kalo semua keluarga pada fokus mengelola barang-barangnya sendiri, pasti rumah akan rapi dan jarang berantakan. Mudah mengingat dimana barang miliknya. Jadi, jangan dicampur-campur. Pisahkan, buat kotak box untuk menaruh misalnya sarung, peci, kunci motor, dompet, buku, laptop-mu. Atau buat si istri, buat kotak juga untuk menaruh dompet, handphone, mukena, buku diary, dll. Serta, buatkan juga untuk anak-anak sebuah box untuk menaruh mainan, buku tulis, boneka, baju, dll.

5. Cara Melipat pakaian yang benar.

Cara yang diajarkan oleh kaka marie kondo adalah dengan digulung, bukan dilipat dan ditumpuk. Gitu ya, jadi selama ini cara kita tidak efektif. Karena dengan digulung, akan mudah mengambil. Jika ditumpuk, akan bikin berantakan saat diambil pada bagian paling bawah. Misalnya pas perlu yang paling bawah. Sedangkan kalau dilipat, tidak begitu.

Akan tetap rapi. Ngambilnya langsung pada barang yang mau dituju, tanpa merusak tatanan susunan barang. Hayo, ini perlu lemari sorong. Nggak bisa kalo pakai lemari konvensional, atau lemari kayu. Jadi, memang butuh modal untuk membeli lemarinya guna lebih efektif mengelola pakaian-mu yang sering amburadul dan numpuk di ruang tamu. Hehe.

6. Lemari Sorong.

Yang membuat metode ini berhasil diterapkan, yang membuat segala sesuatu menjadi mudah ditemukan, jauh dari kemungkinan berantakan lagi, adalah jaga kerapihan dengan menempatkan pakaian yang sudah dilipat tadi ke dalam kotak-kotak yang sesuai kebutuhan. Kotak besar, untuk baju dan celana. Kotak kecil untuk scarf, pakaian dalam, kaos kaki. Baru setelah itu letakkan ke dalam lemari sorong.

7. Hanya simpan barang yang membuat Anda bahagia.

Tanyakan coba, setiap barang kepunyaanmu dirumah apakah bikin bahagia atau jengkel? Soalnya, ada barang yang bikin sedih, kesel, mangkel atau kecewa. Misal, barang kenangan dari si mantan. Nah, yang kaya gini perlu dihibahkan aja sebaiknya atau ditempatkan ke dalam tempat penyipanan khusus. Heheee.

Nah, jadi pastikan semua barang yang ada dirumah kamu semuanya bikin bahagia. Makanya, supaya barang itu dirawat betul-betul, belilah barang yang bagus sekalian, barang mahal kalo perlu biar kamu serius menjaga. Jangan barang yang mudah rusak, cuma bikin boros dan menumpuk dirumah.

8. Dapur adalah tempat memasak, bukan tempat penyimpanan.

Source: https://www.instagram.com/_penaide.ruang/

Ibu-ibu, kadang yang menguasai dapur. Bapak-bapak, biasanyanya berantakin. Hehe. Tapi, nggak semuanya. Kalo saya, ya kerja sama. Kadang bantu istri, kadang ngerapihin, kadang berantakin. Nah, tapi inti yang ingin saya mau sampaikan adalah bahwa dapur itu bukan tempat penyimpanan panci, wajan, ketel, piring, sendok, gelas. Bukan!

Dapur, tempat untuk bikin air rebus, bikin mie telor, masak nasi, masak lauk, menggoreng. Dll. Jadi, begitu kamu selesai bekerja. Ya, langsung cus fungsikan lagi dapur sebagai fungsi memasak, bukan sebagai fungsi menaruh penggorengan kotor. Oke, ya. Siap ya. Semoga, bikin ruangan dirumah Anda lebih baik sekarang.

Sekian, dulu tips dari fhalisha house. Besok, aku tambahin lagi tips yang lainnya.

Disusun oleh: Lukmanul Hakim

Rerefensi:
https://rumahlia.com/tips-trik/merapikan-rumah-ala-marie-kondo
https://ilovelife.co.id/blog/metode-ala-marie-kondo-untuk-rapikan-rumah-berantakan/
Kana Realty | Kana Realty Instagram Official