Berencana membangun rumah tiny house, perhatikan kualitas bahan materialnya
Sudah banyak yang tahu konsep rumah ini, karena di beberapa negara sudah lebih dulu booming dan diminati. Banyak yang akhirnya menempati & mengubah gaya hidupnya menjadi hidup lebih minimalis, lebih sederhana dan lebih bahagia begitu paparan yang banyak dibagikannya.
Rumah bernama Tiny House ini memiliki ukuran bangunan yang mungil, biaya relatif lebih murah, bentuknya simple dan minimalis, namun tetap efektif untuk menunjang kebutuhan tempat tinggal sehari-hari tanpa gangguan. Kabarnya untuk biaya pajak pun lebih murah dibandingkan rumah-rumah pada umumnya yang lebih besar dan luas.
Konsep tempat tinggal terus mengalami pergeseran. Konsep rumah ini, menawarkan gaya hidup yang berbeda. Jadi kalo Anda millenial, kenapa tidak mengkreasikan tempat tinggal sejenis ini?
Kalau rumah-rumah jaman dulu, biasanya besar, luas, terdapat banyak space kosong. Kini, trend sudah berganti. Rumah ini menawarkan pilihan yang lebih simpel, unik & fungsinya tetap sama. Bedanya, pada interior dan isi rumah tiny house, benar-benar mementingkan perabot dan barang yang berkualitas karena tidak bisa menampung banyak barang yang akhirnya menjadi tidak benar-benar berguna.
Untuk menerima tamu bisa di tempat publik seperti taman, cafe atau restaurant. Jika terpaksa ingin bermain ke rumah, justru menjadi sebuah daya tarik dengan konsep yang tak biasa dan berani. Apalagi untuk millenial, rumah tiny house sangat cocok. Ditambah lagi jika gandrung dengan prinsip hidup minimalis. Rumah dengan tipe 21,namun menyajikan halaman yang luas misalnya 58m2 yang bisa dijadikan taman-taman indah penuh lampu, pagar warna-warni sebagai pembatas halaman.
Tidak pernah kehabisan akal, bagi milenial kreatif. Rumah tipe 21 tetap bisa disulap menjadi tempat tinggal yang layak huni seperti pada umumnya. Bangunan yang mungil terlihat dari luar, namun mampu memberikan kenyamanan dari dalam dengan pendesainan yang tak biasa seperti mezanine. Anda bisa mengkreasikan ide liar desain interior rumah Anda bersama pakar arsitek. Selain mezanine, bisa juga dibuat konsep 2 lantai pastinya.
Jika di luar negeri, jenis rumah tiny house biasanya terbuat dari dinding rumah berupa box dari alumunium bagian luar yang diberi cat, serta menggunakan bahan kayu untuk interior.
Di falisha residence, rumah tipe-21 mencoba hadir dengan bahan bangunan utama bata hebel. Selain karena cuaca di indonesia adalah tropis, penggunaan bahan bangunan dinilai masih relevan dengan budaya tempat tinggal di sini pastinya.
Rumah bernama Tiny House ini memiliki ukuran bangunan yang mungil, biaya relatif lebih murah, bentuknya simple dan minimalis, namun tetap efektif untuk menunjang kebutuhan tempat tinggal sehari-hari tanpa gangguan. Kabarnya untuk biaya pajak pun lebih murah dibandingkan rumah-rumah pada umumnya yang lebih besar dan luas.
Perubahan Trend Tempat Tinggal
Konsep tempat tinggal terus mengalami pergeseran. Konsep rumah ini, menawarkan gaya hidup yang berbeda. Jadi kalo Anda millenial, kenapa tidak mengkreasikan tempat tinggal sejenis ini?
Kalau rumah-rumah jaman dulu, biasanya besar, luas, terdapat banyak space kosong. Kini, trend sudah berganti. Rumah ini menawarkan pilihan yang lebih simpel, unik & fungsinya tetap sama. Bedanya, pada interior dan isi rumah tiny house, benar-benar mementingkan perabot dan barang yang berkualitas karena tidak bisa menampung banyak barang yang akhirnya menjadi tidak benar-benar berguna.
Tiny House, rumah kebanggan millenialist (Millenial Minimalist)
Untuk menerima tamu bisa di tempat publik seperti taman, cafe atau restaurant. Jika terpaksa ingin bermain ke rumah, justru menjadi sebuah daya tarik dengan konsep yang tak biasa dan berani. Apalagi untuk millenial, rumah tiny house sangat cocok. Ditambah lagi jika gandrung dengan prinsip hidup minimalis. Rumah dengan tipe 21,namun menyajikan halaman yang luas misalnya 58m2 yang bisa dijadikan taman-taman indah penuh lampu, pagar warna-warni sebagai pembatas halaman.
Tiny House 2 Lantai atau mezanine ?
Tidak pernah kehabisan akal, bagi milenial kreatif. Rumah tipe 21 tetap bisa disulap menjadi tempat tinggal yang layak huni seperti pada umumnya. Bangunan yang mungil terlihat dari luar, namun mampu memberikan kenyamanan dari dalam dengan pendesainan yang tak biasa seperti mezanine. Anda bisa mengkreasikan ide liar desain interior rumah Anda bersama pakar arsitek. Selain mezanine, bisa juga dibuat konsep 2 lantai pastinya.
"Tempat tinggal sederhana saja, tetap bisa membuat Anda hidup. Kenapa dalam fikiran Anda wajib banget rumahnya besar, luas dan berdesain umum seperti biasa? Coba konsep ini, siapa tahu Anda lebih cepat punya tempat tinggal & lebih hemat. Atau justru bisa mendapatkan kehidupan yang berbeda & pengalaman baru ?"
Ide Desain Rumah Konsep Tiny House ini bisa Kamu Tiru & Rencanakan.
Falisha Residence, Tiny House di Arco Sawangan Depok ?
Jika di luar negeri, jenis rumah tiny house biasanya terbuat dari dinding rumah berupa box dari alumunium bagian luar yang diberi cat, serta menggunakan bahan kayu untuk interior.
Di falisha residence, rumah tipe-21 mencoba hadir dengan bahan bangunan utama bata hebel. Selain karena cuaca di indonesia adalah tropis, penggunaan bahan bangunan dinilai masih relevan dengan budaya tempat tinggal di sini pastinya.
Jika ada pertanyaan seputar rumah cluster Falisha Residence karena Anda tertarik dengan konsep Tiny yang mungil ini. Bisa diajukan pertanyaannya melalui 081573644402 whatspapp
Sumber:
Komentar
Posting Komentar